Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli 2013 bertempat di Kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Ekosistem mangrove mempunyai fungsi yang unik dalam lingkungan hidup. oleh karena adanya pengaruh laut dan daratan, mangrove mampu berperan sebagai penahan ombak serta penahan intrusi dan abrasi air laut. serta dapat dikembangkan sebagai wnawisata untuk kepentingan pendidikan dan penelitian. Penelitian bertujuan untuk mengkaji potensi ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Basilam Baru untuk di kembangkan menjadi tujuan ekowisata mangrove, mengetahui tingkat partisipasi dan persepsi masyarakat, pemerintah, dan stakeholder lainnya dalam membangun ekowisata di Kelurahan Basilam Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu dengan cara turun secara langung kelapangan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Wawancara terstruktur (kuesioner) dan non terstruktur (wawancara bebas mendalam) juga dilakukan untuk mengetahui respon-respon masyarakat sekitar dalam pengembangn ekowisata mangrove di Kelurahan Basilam Baru. Hasil penelitian menujukkan bahwa hutan mangrove di Kelurahan Basilam Baru memiliki kerapatan yang baik dengan kategori sangat padat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai kerapatan pohon yang diteliti adalah 3955.56 Ind/Ha dan 7800 Ind/Ha, Ketebalan mangrove termasuk kategori tebal dan ekosistem mangrove di Kelurahan Basilam Baru memiliki nilai IKW sangat sesuai (S1) berdasarkan parameter pengembangan ekosistem mangrove.
展开▼
机译:这项研究于2013年7月在廖内省杜迈市双溪森美兰街道Basilam Baru村进行。红树林生态系统在环境中具有独特的功能。由于海洋和陆地的影响,红树林能够充当海浪的屏障以及海水入侵和磨损的屏障。并且可以发展为旅游业,用于教育和研究目的。该研究旨在检验Basilam Baru村的红树林生态系统被发展为红树林生态旅游目的地的潜力,以确定社区,政府和其他利益相关者在Basilam Baru村建设生态旅游的参与程度和看法。本研究中使用的方法是一种调查方法,它是通过直接下降到现场以收集所需数据的方式。还进行了结构化(问卷调查)和非结构化访谈(深度访谈),以了解周围社区对Basilam Baru村红树林生态旅游发展的反应。结果表明,Basilam Baru村的红树林密度高,类别非常茂密。研究的树木密度值为3955.56 Ind / Ha和7800 Ind / Ha,根据红树林生态系统发展的参数,Basilam Baru村的红树林厚度(包括厚度类别和红树林生态系统)具有非常合适的IKW值(S1)。
展开▼